Sejak kepergian hubby ku ke papua, hari pertama aku langsung belajar nyetir lagi! tepatnya bukan belajar tapi menyesuaikan dengan mobil hubby ku...dan sudah setahun lebih aku tidak nyetir (karena sejak hamil, kemana-mana pake supir..ntah itu supir angkot, supir taxi or hubby ku tercinta..hehehe)
Aku baru menyadari, ternyata dalam banyak hal aku sangat bergantung pada nya...setiap malam, dia pasti membantuku menyiapkan tempat tidur buat xaxa, memasangkan alas tidur, dan bamper2 bantal di dinding, maklum anak kami sedang lasak-lasaknya...bisa benjol sana sini kalau tidak pakai bamper..hi3. Tidak ada yang mengambilkan tissue untuk melap keningnya xaxa kalau dia berkeringat sangking semangatnya mikcu. Memeriksa semua pintu rumah, mematikan lampu, dan banyak lagi... Memang itu hanya hal-hal kecil yang bisa aku ambil alih..
Syukurlah xaxa tidak pernah memperberat tugas yang harus aku emban ini...tapi pernah aku lepas kendali dan marah padanya...suatu malam saat meninabobokan xaxa...aku kelelahan sekali dan sedang bete2an dan daddynya...tetapi dia sepertinya masih ingin bermanja-manja pada ku...aku marah...dan akibatnya xaxa menangis tersedu-sedu sampai semua bulu matanya yang panjang dan lentik itu basah...oh..sedih dan hancur hatiku...kecewa pada diriku yang setega itu pada anak titipan Tuhan yang paling berharga ini...padahal dia hanya ingin mikcu lebih lama..melepas rindunya pada ku..Ibu yang harus meninggalkannya 10 jam sehari. hampir semua kebutuhan xaxa diurus nannynya si susta...tapi ada yang tidak tergantikan...ASI yang fresh from the breast...pelukan Ibunya...belaian Ibunya..ciuman Ibunya...maafkan mommy yah xaxa...mommy bukan ibu yang sempurna...tapi mommy janji akan belajar lebih baik dan giat lagi...mommy bersyukur sekali...Tuhan mengaruniakan xaxa buat daddy dan mommy...tau ngga nak? sejak dalam perut pun...tidak pernah sekalipun xaxa nyusahin...hampir tiap weekend kita berdua (mommy n baby bala2)bolak balik karawaci bandung..naik travel..naik ojek..ngga pernah xaxa buat mommy mual...xaxa..anak yang pemberani, yang selalu ceria, yang suka loncat2...sekali lagi, maafkan mommy yah sayang...
diluar sana..pasti banyak keluarga-keluarga yang harus hidup terpisah...dengan alasan apapun...seandainya kita dapat berbagi cerita ya ibu-ibu...he3. Bagaimana menjelaskan ke suami...daddy..walaupun tiap pagi ditelpon,baca renungan, berdoa bersama... ada yang tidak tergantikan...
hari serasa tidak semarak sejak kepergiannya...kebahagiaan tiada sempurna tanpa kehadirannya...
