Thursday 11 August 2011

Hari Pertama Sekolah

Ibu mana yang tidak heboh mempersiapkan hari pertama sekolah anaknya? Termasuk saya, heboh banget memikirkan strategi bagaimana supaya Alexandra, putri kami tercinta ini tidak sampai nangis-nangis apalagi trauma. Membaca artikel disana-sini, baca referensi, majalah bagaimana mempersiapkan anak agar mau sekolah. Ternyata tidak ada teorinya...dan prakteknya juga sangat jauh berbeda.

Ternyata eh ternyata, xaxa (panggilan sayang kami untuk alexandra) bukan hanya tidak nangis, malah terlihat enjoy sekali di hari pertama sekolah, pagi itu, setelah menyapa guru-guru di sekolahnya yang dipanggil miss, dia langsung diajarkan untuk meletakkan ransel nya di locker yang sudah dinamai, agak sulit sih membujuk putri kecil ini untuk rela meletakkan ranselnya tersayang di locker, secara dia masih merasa bangga  sudah bisa bawa tasnya sendiri...hahahaha...dan yess..akhirnya berhasil!

Pelajaran kedua adalah meletakkan sepatu pada rak sepatu, dan yuhuuuu untuk yang satu ini, putri kecil ku pun berhasil melakukannya. ^-^ Setelah olah raga dilapangan, dan menyanyi di aula, tibalah saat-saat yang paling mendebarkan yaitu masuk ke dalam kelas, takjubbbbb banget lihat si gadis kecil ini bisa masuk ke dalam kelas tanpa takut, tidak nangis, bahkan dengan riang!! Oh Puji Tuhan...dalam hati kecil saya, berkali-kali mengucap syukur karena bisa melihat gadis kecil ini melewati setiap proses dalam hidup nya. Seandainya saya masih ngantor, belum tentu bisa melihat betapa mandiri nya anak ku, betapa pemberani nya dia.

Hari ke dua di sekolah, hehehehe sifat manja si gadis kecil ini ternyata lagi kumat, ngga mau lepasin tangan mommynya, sampai-sampai masuk dalam kelas pun, mau ditemanin mommy... yah...berhubung masih diijinkan untuk ditemani orang tua sampai 4 pertemuan dan mommynya juga pengen tahu gimana sih kegiatan dalam kelas, jadilah mommy ikut menemani, ikut bernyanyi (nyanyinya kenceng pula..hahaha), ikut menari, ikut makan lagi...wakakaka

Hari ke tiga di sekolah, terjadi tragedi besar....xaxa nangis dari awal masuk kelas, sampai pulang...bahkan kata miss nya dia sempat ketiduran dalam gendongan karena lelah menangis. Terus-terang saat mendengar suara tangis campur teriaknya di balik pintu kelas, hati ini nyesssss...sedih....agak-agak ragu pada keputusan untuk menyekolahkannya pada umur 2 tahun kurang sebulan. Banyak kontroversi tentang umur sekolah anak, sebagian orang mengatakan umur 2 tahun masih terlalu kecil....tetapi tidak sedikit orang yang menyekolahkan anaknya sejak umur 6 bulan. hehehe

main pasir sebagai pelipurlara...^^
Seperti kalimat bijak bahwa tidak ada kata terlambat untuk belajar..Saya percaya tidak ada kata terlalu cepat untuk belajar, asalkan yang dipelajari sesuai dengan usia anak. Semua bergantung pada respon anak dan kesabaran guru dan orang tua tentunya. Dan saya belajar, bahwa hari pertama bukanlah segala-gala nya, bukanlan penentu, bukan juga pembuktian.

kelelahan pulang sekolah



Semuanya melalui proses, yang bisa saya lakukan adalah, menemani Alexandra putri tercinta kami melewati up and down dalam setiap tahap hidupnya...bahwa saya akan jadi mommy yang menunggunya didepan pintu kelas dengan senyum penuh kebanggaan, entah hari itu dia nangis ataupun tertawa.



dan tips buat mommy yang lainnya: 
  • kita hanya perlu tegarkan hati saat anak kita menangis...setelah itu? aman...hehehe..buktinya pulang sekolah xaxa sudah main pasir dengan riangnya tanpa ingat kesedihan saat ditinggal mama dikelas.
  • jangan pernah bohong pada anak saat hendak meninggalkan anak dengan gurunya, karena anak jadi tidak percaya nantinya. kita hanya perlu memperhadapkan mereka dengan kenyataan sebenarnya dan katakan mommy tunggu diluar ya sayang...

wo ai ni xaxa...