Sunday 15 May 2011

anak laki-laki kami

Namanya David Raphael Sitorus, kami sepakat memanggilnya Dave.  David adalah nama perjanjian, karena sebelum opung doli nya meninggal, nama ini sudah dititipkan. Pesan almarhum Amang dulu, kalau nanti adik Xaxa cowo, beri dia nama David. Waktu dia masih dalam rahim saya, daddy- nya selalu berdoa seolah-olah calon bayi kami pasti laki-laki, saya awalnya kurang setuju, takut salah, nanti kasian anaknya, merasakan penolakan. Ternyata doa daddynya yang penuh iman itu dijawab Tuhan, it's a boy...lahir tanggal 2 Mei 2011 dengan berat 3,76 kg, panjang 52cm, dokter yang menangani kelahirannya adalah dr. San San Barki, dokter tersabar dan teramah yang pernah kami temui.

David lahir dengan berat badan yang lumayan, dokter kuatir dia bisa kejang kalau kekurangan susu. Tapi sejak dia lahir, saya begitu yakin saya pasti dapat menyusuinya secepat mungkin, walaupun kondisi saya lemah selesai dioperasi. Saya menentang semua perawat, saya ngotot Dave harus dirawat gabung dengan saya, saya ingin belajar menyusuinya secepat mungkin, alih-alih mendapatkan dukungan dari perawat, saya malah di-under estimate perawat ruang bayi, dengan tidak sopannya dia mengatakan wah ini yang ada paling cuma kolostrum *sambil menekan payudara saya* . Saat sang perawat mengakatan "hanya kolostrum", saya tahu dia tidak berada pada level saya jika berbicara tentang Air Susu Ibu, jadi tidak ada untungnya saya berdebat atau mengedukasi sang perawat, saya hanya diam dan tetap meminta anak saya tidur di samping saya.

Dokter akhirnya mengijikan rawat gabung, setelah Robert Arnold Sitorus, suami saya tercinta ngotot mendukung istrinya, dengan catatan gula darah Dave harus menunjukkan kecenderungan normal 4 jam setelah dia dilahirkan, atau Dave harus di berikan susu formula, atau diinfus. Rasanya tidak rela kalau anak saya harus minum susu formula atau bahkan diinfus, saat itu saya cuma bisa berdoa, berusaha memberinya ASI walaupun hanya beberapa tetes. 

Akhirnya fase itu kami lewati dengan sukses, itu semua karena anugerah Tuhan dan dukungan keluarga, bangga sekali dapat menyusui putra saya, menatap matanya, memegang tangan yang kecil mungil, bahagia sekali dapat mempersembahkan yang terbaik dari diri saya untuk nya, air susu saya.

Raphael artinya kesembuhan yang dari Tuhan, saya ingin dave tumbuh jadi anak yang sehat dan kuat. Dan benar saja Tuhan jawab doa kami, Dave anak yang sehat, belum pernah sekalipun dia ke dokter anak karena sakit, dave hanya berkunjung ke DSA kalau nemenin cici nya atau dia harus di vaksin.hahaha... Puji Tuhan.

ps. Dave, suatu hari nanti jika kamu membaca tulisan ini, mommy cuma mau bilang, Tuhan mengasihi mu nak...kamu milik Allah... dan kami (mommy dan daddy) adalah orang tua yang paling beruntung memiiki anak yang bernama David Raphael Sitorus. We love you son....