Tuesday 18 October 2011

Parenting Tips: Menyetir Sambil Membawa Bayi dan Balita

Xaxa 26 bulan dan Dave 5 bulan, hari ini saya coba membawa dua anak saya sekaligus sambil menyetir. Mungkin di luar negeri hal seperti ini sudah biasa, tapi buat saya pribadi, pengalaman ini sungguh membuat saya deg-deg an.
Dave pagi hari, kelihatan happy ya...!!



Tapi dengan perencanaan yang matang, tekad yang bulat, dan ketenangan akhirnya misi hari ini boleh dikatakan cukup sukses...hehehe... berikut ini beberapa tips yang mungkin bermanfaat buat mommy yang lainnya:

  • Safety ini yang paling utama untuk diperhatikan, Xaxa duduk didepan dengan memakai seat belt dan Dave duduk dikursi belakang dengan car seat yang saya sewa sesuai usia dan berat badannya sehari sebelumnya di online shop http://lovelykiddie.wordpress.com/ pertimbangan saya untuk menyewa adalah, saat 5 bulan, berat dave sudah 9,7 kg, dave cukup besar tetapi belum saatnya menggunakan car seat yang duduk tegak, jadi kemungkinan saya hanya akan menggunakannya 1 atau 2 bulan setelah itu sudah harus menggantinya dengan yang lebih besar, jadi lebih hemat sewa. 
  • Time, sebaiknya mommy sudah bisa memprediksi waktu yang dibutuhkan untuk tiba ditempat tujuan, untuk pertama kali mencoba membawa bayi dan balita sekaligus sebaiknya test drive nya tidak terlalu lama atau jauh, karena belum tahu bagaimana reaksi anak-anak dan reaksi kita jika mereka menangis. Pengalaman saya hari ini, saya agak panik saat Dave menangis, jadi tidak fokus dan terus-terusan melihatnya di kursi belakang. Untung jarak tempuh dari rumah ke sekolah Xaxa hanya sekitar 15 - 20 menit sehingga kondisi masih terkendali.
  • Food and Drink, jangan lupa menyiapkan minuman dan makanan kecil dan diletakkan pada tempat yang mudah kita jangkau saat dilampu merah. Cara paling ampuh agar balita tidak bosan adalah dengan memberikan camilan kesukaannya, hehehe cara ini cukup efektif saya terapkan pada Xaxa, jadi sebelum nyetir saya siapkan dulu susu, dan eng ing eng...setelah minum susu...Xaxa tertidur pulas. Khusus untuk Dave, karena dia minumnya ASI, sebelum nyetir, saya susui dia sampai kenyang, jadi tidak mungkin dia menangis karena lapar.
  • Toys, bawalah mainan favorit anak anda atau sesuatu yang baru, praktis, bisa ditempel, menggantung, atau diikat, sebaiknya yang dibawa bukanlah mainan yang kecil dan bisa jatuh berceceran, bisa dibayangkan kalau mainan itu jatuh, bukan hanya pusing dengar suara tangisan anak, kita juga kesulitan mengumpulkannya. Saya bawakan Dave mainan yang digantung di car seat, empeng nya lengkap dengan jepitan dibaju agar tidak sampai jatuh, serta mainan karet yang bisa berbunyi dan digigit.
  • Position, tempatkan anak pada posisi yang dapat melihat kita, Xaxa duduk disamping saya dan Dave tepat dibelakang Xaxa, posisi ini memungkinkan kita tetap memantau dan anak tetap melihat mommynya, cukup efektif memberikan ketenangan.
  • Sing a Song, saat saya mengajak si kakak Xaxa bernyanyi, ternyata si adik Dave jadi tenang dan tidak menangis. Bernyanyi membuat Xaxa tidak bosan dan Dave pun senang.
  • Stay Calm, tetaplah tenang jika anak menangis, pastikan mereka tetap duduk diam dan tidak memberontak, sensitiflah terhadap tangisan anak, apakah itu tangisan kesakitan atau hanya tangisan minta digendong. Hari ini saat pulang dari sekolah Xaxa di Sekolah Bina Iman, Dave menangis dia sepertinya kepanasan duduk di kursi belakang, dan minta segera digendong. Kasihan sekali mendengarnya menangis dengan tangisan memelas, tetapi saya cuma bisa bilang, Dave tenang ya nak..mommy harus menyetir, nanti dirumah mommy gendong ya sayang... akhirnya dia tidak menangis lagi dan tertidur. Saat kita menjadi tenang, anak juga tenang.

Puji Tuhan hari ini kami semua sampai dirumah dengan selamat.


Siang hari, setelah agak cape nangis memelas, tidur deh...

Punya pengalaman seru juga? atau ada tips yang bisa di share? Jangan sungkan, comment ya... ^^

No comments:

Post a Comment